Soal Titrasi Asam Basa Pdf 39: Contoh Soal Dan Pembahasan Titrasi Asam-Basa
Soal Titrasi Asam Basa Pdf 39: Contoh Soal dan Pembahasan Titrasi Asam-Basa
Titrasi asam-basa adalah metode analisis kimia yang digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan asam atau basa dengan menggunakan larutan standar yang diketahui konsentrasinya. Titrasi asam-basa didasarkan pada reaksi netralisasi antara asam dan basa yang berlangsung secara stoikiometri. Dalam titrasi asam-basa, diperlukan indikator yang dapat menunjukkan perubahan warna pada saat mencapai titik ekivalen, yaitu keadaan saat asam dan basa habis bereaksi.
Soal Titrasi Asam Basa Pdf 39: Contoh Soal dan Pembahasan Titrasi Asam-Basa
Terdapat beberapa jenis titrasi asam-basa, antara lain: titrasi asam kuat dengan basa kuat, titrasi asam kuat dengan basa lemah, titrasi asam lemah dengan basa kuat, dan titrasi asam lemah dengan basa lemah. Setiap jenis titrasi memiliki karakteristik kurva titrasi dan pilihan indikator yang berbeda. Untuk memperoleh hasil titrasi yang akurat, selisih antara titik akhir titrasi (saat indikator berubah warna) dengan titik ekivalen harus diusahakan seminimal mungkin.
Berikut ini adalah contoh soal dan pembahasan titrasi asam-basa yang diambil dari sumber[^1^] [^2^] [^3^]. Soal-soal ini meliputi konsep dasar, persamaan reaksi, perhitungan konsentrasi, pemilihan indikator, dan kurva titrasi.
Contoh Soal 1
Sebanyak 50 mL larutan HCl 0,03 M dapat dinetralkan dengan penambahanâ
15 mL larutan KOH 0,1 M
5 mL larutan HClO4 0,4 M
10 mL larutan HNO3 0,3 M
10 mL larutan NaOH 0,2 M
5 mL larutan Ca(OH)2 0,2 M
Pembahasan
Titrasi ini merupakan titrasi asam kuat dengan basa kuat. Reaksi yang terjadi adalah:
HCl (aq) + NaOH (aq) â NaCl (aq) + H2O (l)
Karena reaksi berlangsung secara stoikiometri 1:1, maka jumlah mol HCl sama dengan jumlah mol NaOH. Dengan demikian, dapat ditulis persamaan:
nHCl = nNaOH
CvHCl = CvNaOH
(0,03 M)(0,05 L) = (CNaOH)(0,01 L)
CNaOH = (0,03 M)(0,05 L)/(0,01 L)
CNaOH = 0,15 M
Jadi, konsentrasi larutan NaOH yang dibutuhkan untuk menetralkan larutan HCl adalah 0,15 M. Jawaban yang sesuai adalah a.
Contoh Soal 2
Data hasil percobaan titrasi larutan NaOH 0,15 M dengan larutan HCl 0,1 M sebagai berikut.
PercobaanVolume NaOH 0,15 M (mL)Volume HCl 0,1 M (mL)
1105
2
Contoh Soal 3
Sebanyak 25 mL larutan H2C2O4 dan dinetralkan dengan larutan NaOH 0,01 M sesuai reaksi berikut.
H2C2O4 (aq) + 2NaOH (aq) â Na2C2O4 (aq) + 2H2O (aq)
Jika volume larutan NaOH yang dibutuhkan sebanyak 10 mL, pH larutan H2C2O4 mula-mula adalah . . . . (Ka H2C2O4 = 5 x 10-2)
Pembahasan
Titrasi ini merupakan titrasi asam lemah dengan basa kuat. Reaksi yang terjadi adalah:
H2C2O4 (aq) + 2NaOH (aq) â Na2C2O4 (aq) + 2H2O (aq)
Karena reaksi berlangsung secara stoikiometri 1:2, maka jumlah mol H2C2O4 sama dengan setengah jumlah mol NaOH. Dengan demikian, dapat ditulis persamaan:
nH2C2O4 = nNaOH/2
CvH2C2O4 = CvNaOH/2
(CH2C2O4)(0,025 L) = (0,01 M)(0,01 L)/2
CH2C2O4 = (0,01 M)(0,01 L)/(0,025 L x 2)
CH2C2O4 = 0,02 M
Jadi, konsentrasi larutan H2C2O4 mula-mula adalah 0,02 M. Untuk mencari pH larutan H2C2O4 mula-mula, dapat digunakan rumus:
pH = -log [H+]
Karena H2C2O4 adalah asam lemah, maka perlu ditentukan nilai [H+] dengan menggunakan persamaan kesetimbangan asam:
H2C2O4 (aq) â H+ (aq) + HC2O4- (aq)
Ka = [H+][HC2O4-]/[H2C2O4]
Dengan mengasumsikan bahwa [H+] = [HC2O4-] dan [H+]
Ka = [H+]^^^^^^^/[H^^^^^^^^^^^^^^^C^^^^^^^^O^^^ 04f6b60f66
- +